Simulator Bisnis
Wahana untuk mengeksplorasi miniatur dunia usaha dan industri menggunakan perusahaan virtual dengan metode “experiential learning” dan pendekatan lintas profesi (interprofessional education). Temukan perusahaan virtual sesuai minat dan dapatkan pengalamanmu sendiri!
Experiential Learning
Experiential learning adalah metode pembelajaran berbasis pengalaman dimana peserta didik terlibat secara aktif, merefleksikan, mengkonseptualkan dan mengambil hikmah pengalamannya! Peserta didik belajar bisnis secara kontekstual sesuai karakteristik dan kebutuhannya masing-masing.
Interprofessional Education (IPE)
IPE adalah pendekatan pembelajaran lintas profesi, dimana peserta didik belajar saling memahami berbagai peran/profesi yang ada dalam sebuah proses bisnis, berkolaborasi antar profesi untuk meningkatkan layanan pelanggan sebagai tujuan akhir.
Mengapa Hii Simulator Bisnis?
- Merasakan suasana dunia usaha dan dunia industri (memberikan pengalaman) sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri, persiapan diri dan daya adaptasi lebih baik.
- Mengimplementasikan pengetahuan ke dalam ranah praktik sehingga melatih nalar dalam menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sesuai konteksnya.
- Mengenal fungsi-fungsi manajemen dalam perusahaan secara “utuh” sehingga mengetahui kinerja yang diharapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing serta pentingnya kolaborasi antar fungsi-fungsi tersebut.
- Melatih soft-skills menangani masalah-masalah non teknis dalam dunia usaha dan dunia industri sehingga dapat lebih menghargai orang lain, berpikir logis dan sistematis dalam memecahkan suatu masalah, berpikir kreatif dan inovatif, serta melatih tanggung jawab, komunikasi dan kolaborasi dengan orang lain.
- Melatih jiwa kepemimpinan, pengambilan keputusan dan tanggung jawab sesuai dengan kedudukannya.
- Mengenal “medan” bisnis yang akan digelutinya lebih baik untuk mengantisipasi resiko-resiko yang mungkin belum terlihat.
- Membangun model pembelajaran berbasis “experiential learning” dan “student centered”.
- Mengimplementasikan pendekatan pembelajaran Interprofesional Educatin (IPE) bidang bisnis
- Mengkombinasikan kurikulum program studi dengan kurikulum berbasis kompetensi (SKKNI atau standar industri)
- Membangun link dudi yang sesuai dengan visi dan positioning institusi pendidikan.
- Melengkapi program praktik kerja industri atau magang ke perusahaan (atau menjadikan program alternatif/ pengganti magang ke perusahaan)
- Melengkapi sarana unit bisnis/inkubator bisnis sesuai keunggulan institusi pendidikan
- Sarana selektif tenant sebelum disupport ke tahap selanjutnya (start-up business)
- Menemukan permasalahan dunia usaha dan industri sebagai bahan penelitian (hilirisasi penelitian)
- Membangun “fasilitas pelatihan dan litbang” proses bisnis customize dengan low budget
- Mendapatkan talent level management trainee lebih mudah dan sesuai model bisnis perusahaan dengan budget terjangkau.
- Alternatif CSR perusahaan ke bidang pendidikan yang dapat sekaligus memiliki dampak penguatan brand image perusahaan jangka panjang.
- Membantu pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan ketrampilan warganya baik sebagai profesional maupun wirausaha sehingga diharapkan meningkatkan daya saing masyarakat dan menekan angka pengangguran.
- Mendapatkan insigth dunia usaha dan industri dari pelakunya secara langsung
- Mudah digunakan (user friendly).
- Fitur-fitur dan atau konten selalu di-update.
- Monitoring dan evaluasi peserta dilakukan dengan sistem (paperless).
- Multi akses platform (dapat diakses dari smartphone android).
- Ada menu Content Management System (CMS) sehingga dapat memodifikasi konten sesuai kebutuhan seperti pergantian peran peserta, bank soal, rubrik penilaian dan sebagainya.
- Lisensi cukup bayar sekali untuk penggunaan seluruh kampus dan tidak dibatasi waktu (syarat dan ketentuan berlaku).
Partner Kami
